Senin, 11 Agustus 2008

Konsultasi psikologi & pendidikan

KONSULTASI PSIKOLOGI
Retno Wijayanti, S.Psi., Psi.

Tanya:
Saat ini saya bekerja di sebuah instansi pemerintah. Sudah lumayan lama saya bekerja yaitu sekitar lima tahun. Di kantor, saya dipercaya untuk beberapa tugas sehingga tugas-tugas saya dapat dikatakan lumayan banyak. Yang menjadi persoalan bagi saya, pada tahun ini saya memiliki keinginan untuk melanjutkan studi. Jika saya melanjutkan studi, tentunya saya harus membagi waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas kantor maupun tugas-tugas di kampus.Terus terang saat ini saya bingung bagaimana saya harus membagi waktu supaya tidak ada tugas yang terabaikan?
(Amd, Sleman)

Jawab:
Saya ucapkan selamat buat bapak Amd yang telah memiliki niat untuk kuliah. Memang sekarang melanjutkan studi seolah-olah menjadi suatu kebutuhan bagi setiap orang yang ingin maju dan berkembang. Banyak kesempatan melanjutkan studi yang ditawarkan melalui program beasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Disamping itu kadang jika semangat melanjutkan pendidikan sangat besar, orang tidak tanggung-tanggung merogoh kocek sendiri untuk membiayai kuliahnya.
Segala sesuatu tentunya ada konsekuensinya, karena saat ini anda masih bekerja, maka tentunya ada dua hal yang harus dikerjakan dalam kesempatan yang bersamaan yaitu tugas kantor dan tugas kuliah. Anda juga menyadari bahwa agar tugas-tugas tersebut dapat dikerjakan semuanya maka perlu untuk membagi waktu. Manajemen waktu memang merupakan suatu permasalahan yang banyak dihadapi oleh orang-orang apa lagi bagi mereka yang sibuk. Manajemen waktu bisa dikatakan sesuatu yang sulit, namun juga dapat dikatakan sebagai sesuatu yang mudah. Dikatakan sulit ketika seseorang baru memulai memanajemen waktu karena disitu sangat dibutuhkan penyesuaian dan disiplin yang ketat. Dikatakan mudah jika seseorang sudah terbiasa untuk hidup disiplin.
Memang yang menjadi pertanyaan banyak orang termasuk anda, bagaimana sih membagi waktu? Ada beberapa hal yang dapat membantu seseorang dalam membagi waktu (1) Lakukanlah perencanaan. Kebanyakan orang merasa kebingungan setiapkali membayangkan tugas-tugas yang menumpuk. Jika anda mengalami hal tersebut, cobalah untuk berdiam diri dan merencanakan apa saja yang harus anda lakukan. Tulis perencanaan tersebut dalam agenda supaya anda dapat mengingat dan pikiran anda lebih terfokus. Biasanya seseorang akan merasa lebih ringan bebannya ketika dia menuliskan tugas-tugas yang begitu banyak. (2) Tetapkan sekala prioritas. Urutkanlah tugas-tugas tersebut sesuai dengan prioritas. Anda perlu membedakan mana tugas yang penting dan mana tugas yang urgen (mendesak untuk diselesaikan). Dahulukan tugas-tugas yang urgen. (3) Disiplinkan diri anda. Tanpa kedisiplinan diri segala tugas yang sudah anda rencanakan untuk dikerjakan akan kacau. Sikap prokastinasti atau menunda-nunda pekerjaan sebaiknya anda hindari. Semakin banyak tugas yang ditunda, semakin berat beban anda. Namun perlu diingat, jangan sampai rencana yang dibuat terlalu kaku karena ini akan mengakibatkan anda frustasi jika ada beberapa tugas, pekerjaan atau kepentingan yang perlu disisipkan.
(4) Pupuk motivasi diri untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan segera. Motivasi yang kuat akan membantu anda ketika anda sulit memulai suatu tugas/pekerjaan. Berusahalah sebaik mungkin dan jangan menyerah sampai dengan saat-saat akhir
Saya kuang tahu apakah anda melanjutkan pendidikan dengan beasiswa atau biaya sendiri. Dalam aturan kepegawaian pegawai negeri sipil terdapat istilah tugas belajar, ijin belajar, dan keterangan belajar. Tugas belajar adalah tugas yang diberikan oleh kantor/instansi untuk melanjutkan pendidikan dengan biaya ditanggung oleh instansi terkait baik sebagian atau seluruhnya. Bagi pegawai yang mendapatkan tugas belajar, mereka dibebastugaskan dari tugas-tugas kantor sehingga benar-benar waktu dicurahkan untuk kuliah. Ijin belajar adalah ijin yang diberikan oleh pejabat pembina kepegawaian kepada pegawai yang melanjutkan pendidikan. Bedanya dengan tugas belajar adalah, dalam ijin belajar pegawai membayar sendiri biaya selama mengikuti pendidikan dan pegawai tersebut tidak diperkenankan untuk meninggalkan tugas-tugas kantor. Sedangkan keterangan belajar adalah keterangan yang diberikan oleh pejabat pembina kepegawaian kepada pegawai yang bersangkutan yang menerangkan bahwa pegawai yang bersangkutan sedang melanjutkan pendidikan. Pada keterangan belajar, pegawai tidak diperbolehkan meninggalkan tempat tugas selama jam kerja, biaya pendidikan ditanggung yang bersangkuan serta tindak menuntut penyesuaian ijazah serta jabatan.
Sangat beruntung jika anda dapat memperoleh tugas belajar karena tidak perlu merisaukan membagi waktu antara tugas kuliah dengan tugas kantor. Namun demikian, jika anda memperoleh ijin belajar atau keterangan belajar memang ada konsekuensi membagi waktu..
Ok, selamat mengembangkan diri. Semoga apa yang dicita-citakan dapat tercapai tanpa harus mengorbankan tugas kantor, tugas kuliah mapupun hubungan dalam keluarga dan masyarakat. (Rtn)

1 komentar:

rullysetia mengatakan...

kadang kala pada awal kita mengalami peningkatan semangat untuk mengejar cita - cita tersebut kmudian ada kalanya kita mengalami penurunan semangat untuk mengejar cita2 tersebut,menurut ibu bagaimana tips nya agar kita tidak terlalu jatuh saat mengalami penuruan semangat tersebut dan dapat mambangkitkan semangat itu lagi?

terima kasih atas saran ibu smoga bermanfaat bagi yang lain